Tuesday, March 28, 2023
HomeHukum/KriminalMaraknya Aksi Premanisme Berkedok Debt Colector, Ormas GIBAS di Bekasi Dukung Polri...

Maraknya Aksi Premanisme Berkedok Debt Colector, Ormas GIBAS di Bekasi Dukung Polri Berantas Penyakit Masyarakat

NEWSPOSPUBLIK.COM

Kabupaten Bekasi –Maraknya aksi premanisme berkedok debt colector di Bekasi, Jawa Barat, Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Kabupaten Bekasi mendukung penuh Polri melalui Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk memberantas penyakit masyarakat.

Dalam hal ini, Ketua Resort GIBAS Kabupaten Bekasi, M Johan mengatakan, pihaknya menyatakan sikap serta mengecam keras aksi arogansi oknum debt colector menarik kendaraan di jalan dan mendukung Kepolisian untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Sehubungan degan maraknya arogansi premanisme oknum debt collector dalam pemgambilan kendaraan dijalan, kami atas nama Ketua GIBAS Kabupaten Bekasi menyatakan sikap mendukung penuh Jajaran Kepolisian Republik Indonesia,” kata Johan dalam keterangan resmi di sekretariat resort GIBAS Kabupaten Bekasi, Sabtu 25 Februari 2023.

Khususnya Kapolres dan Kasat Reskrim Metro Kabupaten Bekasi untuk memberantas Oknum Debt Collector yang melakukan perampasan kendaraan dengan cara arogansi premanisme serta dengan cara melawan hukum,” sambungnya.

Pada berita sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran marah saat mengetahui seorang anggota Polisi yang dibentak oleh debt collector.

Padahal, dalam video viral penarikan mobil Seleb TikTok, Clara Shinta, anggota Polisi tersebut ingin membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di Polsek.

Dalam video yang diunggah @kapoldametrojaya, Fadil mengatakan hal tersebut merupakan perlakuan seorang preman.

“Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki itu,” katanya dalam video unggahan Instagram @kapoldametrojaya Rabu (22/2) lalu.

Sebagai pimpinan Polisi tertinggi di Jakarta, Fadil menegaskan tidak ada tempat bagi aksi premanisme di Jakarta. Seluruh jajarannya pun diminta, untuk menindak tegas para debt collector yang bertindak semena – mena.
Jangan mundur, sedih hati saya itu. Yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan, lawan, tangkap, jangan pakai lama,” terangnya.

Bahkan Fadil minta, untuk mencari tahu perusahaan yang menggunakan jasa debt collector untuk meneror orang

“Termasuk yang order itu siapa itu perusahaan leasing yang order. Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan, meneror orang, enggak boleh lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan kendaraan milik Seleb TikTok, Clara Shinta yang ditarik debt collector dari apartemen tempatnya tinggal.

Namun, dalam video yang viral itu para debt collector sempat membentak seorang petugas Polisi yang hadir. Padahal anggota Polisi itu hadir, untuk memberikan solusi terkait masalah tersebut di Polsek.

Usai membentak, para debt collector tersebut langsung pergi begitu saja dengan membawa mobil yang jadi targetnya.

Clara juga sudah melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib, laporannya terdaftar dengan LP/B/954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023. (Red)

Reporter : M.Sambo

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments