NEWS.POSPUBLIK.COM
Kota Bekasi – Sosok Siswa sekolah yang putus Sekolah seperti Eva Syarifatulloh merupakan anak berusia 12 tahun yang nyaris putus sekolah karena tidak bisa mengikuti Ujian Nasional secara daring, Eva (panggilan akrab) merupakan anak angkat dari Bapak Kosasih yang diasuh semenjak bayi bersama almh. Istrinya yang tinggal di wilayah Kelurahan Jatimurni RT. 01/06.
Karena keterbatasan ekonomi Bapak Kosasih tidak mampu membelikan handphone untuk fasilitas ujian Nasional Eva, hingga kini Eva tidak bisa melanjutkan sekolahnya.
Agar Eva dapat melanjutkan sekolahnya, Ibu Camat Pondok Melati, Heni Setiowati, bersama Ibu Lurah Jatimurni akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah agar Eva bisa mengikuti ujian dan dapat meneruskan sekolahnya.
Ibu wati adalah seorang janda warga RT 03/02 Kelurahan Jatimurni yang menderita stroke ringan, ia hanya tinggal bersama seorang anaknya dan tidak memiliki penghasilan.
Jum’at Berkah hari ini (23/12).
Camat Pondok Melati beserta Para Lurah memberikan sedikit bantuan sembako dan uang tunai kepada Eva dan Ibu Wati sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan bentuk bahwa Pemerintah ada untuk warganya.
Dalam sambutannya Camat Pondokmelati, Heni Setiowati, mengajak untuk bersama-sama peduli dan siapa saja boleh melakukan kebaikan dengan berbagi terhadap sesama yang membutuhkan baik di Tingkat Kelurahan maupun RT dan RW.
Semoga dengan adanya Kegiatan Pomel Beraksi, semua ikut tergerak untuk melakukan kebaikan dan peduli kepada sesama.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Plh. Sekcam, ketua RT 03/02, ketua RT 01/06, Ketua RW 02, Ketua RW 06 Kelurahan Jatimurni, juga para Kasi Kecamatan dan Kelurahan.( Red)
Editor : Iful