NEWS. POS PUBLIK. COM
BREBES Tengah -Warga Masyarakat Desa Siwuluh Kecamatan Bulakamba, bersama Ormas PP, Banser dan LSM GMBI, Ber-ramai-ramai dalam rangka menanam Pohon pisang di tengah-tengah jalan Penghubung di Tiga Kecamatan Larangan dan Wanasari, dan Bulakamba yang rusak parah, ini bentuk kekecewaan terhadap Pemerintahan Kabupaten Brebes yang kurang memperhatikan dengan adanya jalan umum yang rusak parah.
Tokoh masyarakat bersama ormas ( PP ) maupun LSM GMBI menginginkan Pemerintahan Daerah kabupaten Brebes dengan secepatnya memperbaiki jalan yang rusak parah, dan sudah banyak yang menjadi korban kecelakaan, karena ada nya kecelakaan di sebabkan jalan rusak sudah banyak parah sehingga Masyarakat pengguna jalan saling menghindari jalan lobang.
Pemerintah Daerah dengan segera memperbaiki jalan yang rusak parah, tepat nya Jalan klampok sitanggal, No : 40, No – Kabupaten : 29, No-Ruas jalan : 040, mohon perhatikan dan diperbaiki karena jalan berlobang dan kerusakan mencapai 30% sehingga mengganggu pengguna jalan dan rawan kecelakaan kiranya yang saya sampaikan harap ditindaklajuti dengan segera terima kasih. Sabtu, 12/02/2022.
Masyarakat Siwuluh bersama LSM GMBI dan Ormas Pemuda Pancasila, serta Banser dan tokoh Ulama, sebagai bentuk berinisiatif agar pengendara sepeda motor jadi lebih berhati-hati, dalam berjalan di jalan yang rusak parah.
Semoga Bupati dan SKPD terkait demi kelancaran pengguna jalan pada Umumnya demi kepentingan kita bersama”.
Tokoh Masyarakat salah satu Desa di Kecamatan Wanasari. yang tidak mau disebut namanya, menuturkan hal tersebut. Curah hujan yang tinggi terus mengguyur wilayah Kecamatan Wanasari dan Larangan yang dataran Rendah menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Dua Kecamatan Wanasari, Larangan.
Ini rusak parah dan sangat, memprihatinkan juga ketika curah hujan banyak terjadi genangan air kurang lebih 1 meter.
Sebagai wujud kekecewaan masyarakat atas rusaknya jalan yang sudah sangat parah sampai menimbulkan korban kecelakaan, masyarakat menanam pohon pisang serta di ruas jalan yang sudah sangat susah mau melewati kendaraan R2 dan R4,
Malahan kami lihat jalan yang masih layak terus ditingkatkan dan dibuat mulus, padahal jalannya masih bagus, layak dan tidak berlubang dibandingkan dengan jalan kami di dataran rendah yang sudah rusak parah ditambah hujan yang sangat extreme sehingga membuat jalanan cepat rusak dan banyak jalan berlobang di genangi oleh air hujan apalagi di musim hujan seperti ini.” ungkapnya, (Red)
Penulis : TR
Reporter: BENTAR ARBIYANTO
Editor : SF