POSPUBLIK.NEWS.COM
Purwakarta– Di awal tahun 2020 dunia digemparkan oleh Covid-19 yang pertama kali di temukan di Wuhan, China. Seiring berjalannya waktu virus Covid-19 menyebar ke seluruh belahan dunia, dan Indonesia adalah salah satu dari sekian negara yang terkena Covid-19. Dampaknya perekonomian di Indonesia mengalami penurunan mulai dari pengurangan tenaga kerja hingga kurangnya daya beli masyarakat.
Menurut informasi dari website kabupaten Purwakarta dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut hingga hari ini, Rabu 18 November 2020 mencapai 1.017 orang, 605 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 42 orang meninggal dunia.
Dampak Covid-19 ini tidak hanya berdampak ke pegawai saja, pedagang kaki lima, anak sekolah dan ibu rumah tangga pun ikut terdampak . Salah satu desa yang terdampak di Purwakarta adalah desa Citalang.
Pada tanggal 17 November 2020, mahasiswa UPI Kampus Purwakarta melakukan kegiatan KKN dengan melakukan salah satu program pilihan yang bertemakan “ Pendampingan Penggalian Hobi Kreativitas dan Potensi Diri Ibu Rumah Tangga dan Calon Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja dalam Upaya Meningkatkan Penghasilan Keluarga Secara Daring ” Dengan kegiatan KKN Tematik 2020 yang diselenggarakan oleh UPI Kampus Purwakarta ini mahasiswa ingin membantu ibu rumah tangga dan calon ibu rumah tangga yang ingin memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya selama pandemi ini.
Di desa Citalang ini mahasiswa memberi pelatihan terhadap ibu-ibu rumah tangga dengan tujuan untuk membantu serta menggali hobi juga kreativitas dan potensi yang dimiliki oleh ibu rumah tangga maupun calon ibu rumah tangga yang tidak bekerja dalam upaya meningkatkan penghasilan keluarga dengan cara memberikan pelatihan dengan metode pemasaran mouth to mouth (mulut ke mulut) dan merekomendasikan produk yang dihasilkan untuk di pasarkan melalui media social seperti facebook, dll.
Dengan melakukan berbagai sosialisasi, ibu-ibu dapat terdorong dan termotivasi untuk membuat sesuatu yang bisa di perjual belikan secara online kapan saja.
Harapannya kegiatan ini bisa memberikan contoh dan ide usaha kepada ibu-ibu rumah tangga yang terdampak Covid-19 untuk menyalurkan hobi kreativitas dan potensi ibu-ibu rumah tangga dengan cara menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.
Hal semacam ini dibutuhkan bukan karena sedang ada pada masa pandemi, melainkan satu hal yang harus dipelajari serta dimanfaatkan pada masa yang serba digital.(Red)
Penulis. : Prisscillia Magdalena Putri P
Editor. : SF